Antara hujan, senja dan sunrise
Rintik hujan yang jatuh perlahan memancing aroma tanah yang keluar...harum semerbak khas bau tanah. Ada sebagian orang yang tidak suka bau tanah basah tetapi untuk aku, bau tanah yang terkena air hujan seperti punya memori tersendiri sampai di otak. Ada sensasi yang menyenangkan sekaligus menenangkan...
*
Indahnya senja disukai banyak orang, apalagi di pantai saat liburan. Untuk sesaat bisa lupa kejenuhan yang ada. Dari yang sekedar menatap keindahan warna gradasi merah, kuning yang sedikit demi sedikit menghilang berganti dengan datangnya gelap, atau ada juga yang merenungi hidup dalam melihat senja. semua akan berlalu seperti senja. semua ada akhir.
Kegiatan yang menatap senja ini syahdu, hening karena memang bersamaan pada saat masuk waktu Maghrib. Nah karena waktunya yang mepet sholat Magrib, jangan lupa sholat maghrib ya...jangan sampai kita menikmati senja ciptaan Allah tapi kita lupa kewajiban kita ke Allah.
*
Hari baru, harapan baru. Setiap pagi yang datang adalah berkah, berkah masih diberi hidup untuk bisa bermanfaat di dunia, mulai dari keluarga dan lingkungan sekitar. Orang tua sering bilang kalo kita bangun kesiangan "malu tuh sama matahari udah tinggi" ato sering juga denger "rezekinya dipatok ayam loh kalo bangun kesiangan". Begitu berharganya pagi hari pada saat matahari terbit yang berarti datangnya kehidupan baru. Udara yang masih sejuk dan segar...hmmmmmm...